- Kepik
Kepik yang termasuk ke dalam keluarga Coccinellidae adalah jenis serangga kecil yang memiliki racun yang dapat membuat mangsanya menjauhinya. Racunnya digunakannya hanya pada saat-saat terdesak saja yaitu ketika dia terpojok ingin dimangsa. Kepik memiliki ciri-ciri tubuhnya berukuran kecil, bulat, sayapnya berwarna merah dan seperti tempurung, serta di atas sayapnya terdapat bintik-bintik hitam. Dan jika dilihat kepik memang tampak lucu karena serangga ini biasa hinggap di dedaunan yang memiliki bunga. Tapi dibalik itu insekta ini juga mempunyai racun sehingga jangan sampai burung murai batu anda memakannya.
Kepik menyimpan racunnya di dalam aliran darahnya dan hanya akan mengeluarkannya pada saat-saat terdesak saja yakni jika ingin dimangsa oleh predator. Racunnya dikeluarkannya melalui pori-pori ekso skeleton yakni pada sela-delah kakinya. Kemampuan dari racunnya dapat membuat predator yang ingin memakannya menjadi kehilangan selera dan akhirnya pergi menjauh. Hal ini disebabkan racun yang disemprotkan oleh kepik memiliki bau yang luar biasa menyengat sehingga predator akan pergi. Dan jika burung murai batu memakan kepik maka kesehatan tubuhnya akan terganggu dan lambat laun jika tak diberikan obat murai batu bisa mati. - Kunang-kunang
Serangga kecil yang bisa mengeluarkan lampu saat malam hari ini memang terlihat cantik dan mempesona tapi dibalik itu tersimpan pula racun mematikan yang dapat membuat burung murai batu sakit. Kunang-kunang termasuk dalam keluarga lampyridae dan biasanya aktif pada malam hari.
Racun yang terdapat pada kunang-kunang biasa disebut lucibufagins yang secara kimia berhubungan dengan cardiotoxin yang terdapat pada kodok dan tumbuhan. Jika burung murai batu sampai memakan kunang-kunang maka racunnya akan bereaksi dalam 30 menit kemudian dengan gejala kulit berubah gelap, susah dalam pernapasan, gemetaran, paruh selalu terbuka. Dan dalam satu jam maka burung murai akan mati akibat racun dari kunang-kunang. Dari itu jelas sudah pada anda yang mempunyai burung ocehan jangan pernah memberikan burung anda makanan kunang-kunang sebab reaksi racunnya langsung menyerang jantung sehingga sangat membunuh. - Kumbang mawar
Kumbang mawar mempunyai nama latin macrodactylus subspinosus dari keluarga scarabaediae. Yang kebiasaannya sering merusak tanaman dengan memakan dedaunan dari tanaman bunga. Racunnya menyerang pada jantung sehingga jika burung murai batu memakannya maka reaksi racunnya akan bereaksi dan dapat membunuh tak lebih dari waktu 5 – 24 jam. - Belalang berwarna hitam
Tidak semua jenis belalang aman dimakan oleh burung ocehan terutama burung murai batu. Adalah belalang yang berwarna hitam merupakan jenis serangga yang mempunyai racun yang dapat mengganggu kesehatan burung murai batu. Racunnya berasal dari sekresi fenolik dari kelenjar di dadanya yang tak baik dikonsumsi oleh burung murai batu. Jadi, jika untuk melatih suara burung murai batu dan menggemukkan badannya cukuplah diberikan belalang hijau saja dan jangan diberikan belalang selain warna hijau sebab mengandung racun yang tak diterima oleh tubuh burung ocehan. - Tawon jaket kuning
Wasp atau tawon jaket kuning adalah jenis serangga yang mempunyai racun untuk menyerang musuhnya. Racunnya berasal dari sengatannya yang terdapat di ujung ekornya berupa duri kecil. Racun ini jika sampai terkena burung murai batu maka akan membuat burung menjadi shock atau terkejut diikuti bulu-bulunya menjadi mengembang. Dalam satu sampai dua hari jika tak ditangani burung murai bisa mati akibat racun tawon jaket kuning yang masuk ke tubuh burung murai batu.
Nah, telah dijelaskan kepada para pembaca sekalian mengenai jenis-jenis serangga beracun yang tak boleh dimakan oleh burung murai batu. Dari itu, dengan membaca artikel ini membuat anda menjadi hati-hati dalam memberikan makanan untuk murai batu anda. Terima kasih.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://omkicau.com/2013/10/17/11-serangga-yang-harus-dihindari-burung-anda/
Gambar:
1. http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Flona/Fauna/Nyonya-Kepik-yang-Ganas
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Photuris_lucicrescens.jpg
3. http://www.carabudidayaternak.com/wp-content/uploads/2013/11/kumbang-mawar.jpg
4. http://www.faktailmiah.com/2011/03/22/evolusi.html
5. http://www.carabudidayaternak.com/wp-content/uploads/2013/11/tawon-jaket-kuning.jpg